copyrightⒸ Angel Rose Design
Obrolan kami dibawa dengan santai laiknya
teman akrab yang sudah lama mengenal, selagi menghangatkan badan dengan kopi
dari cuaca Jakarta yang lagi asik-asiknya bikin kita betah dibalik selimut,
namun kerja harus tetap jalan :D *admin mulai ngelantur.
Angel, sosok kreatif dibalik brand yang
besar didirikan olehnya sejak 2011 dengan ramah menjawab wawancara ringan
sembari sesekali melirik layar handphone,
yang kemungkinan banyaknya panggilan dari klien atau mengetahui seberapa besar
progress butik. Ternyata segala detil kecil progress menuju grand opening Butik
Angel Rose Design (akan kami singkat menjadi ARD) semuanya dipegang oleh sang
desainer sendiri.
"Tidak ada asisten?" Kami
bertanya.
"Tidak ada. Semuanya saya handle
sendiri." jawab Angel singkat.
Kami terkesima dengan jawabannya.
Mengingat tim KLJ yang terdiri dari 4 kepala saja terkadang suka tidak ketemu
titik cerah jika sedang berdiskusi :).
copyrightⒸ Maria Angelica Sheryne
Jadi seperti apakah wawancara ringan antara KLJ & ARD?
Simak dibawah ini ya.
Hai Angel! Apa kabarnya nih sekarang :) ?
Hai KLJ, baik dong walaupun makin sibuk dengan deadline dan
persiapan.
Tim
KLJ sudah melihat progress butik Angel Rose Design (ARD) via Instagram Story
kamu belakangan ini. Untuk sekarang gimana persiapan kamu menjelang Grand
Opening di tanggal 18 Maret besok?
Tempat sudah siap, persiapan untuk photoshoot juga sudah,
tadi baru saja aku ketemu sama 2 fotografer yang akan kerjasama dengan ARD,
beberapa dekor juga sedang disiapkan, dan yang pasti beberapa barang ready stock, Karena stockist bajunya sudah menipis.
Ada
kendala tertentukah selama
progress?
copyrightⒸ Angel Rose Design
Apa saja yang akan ditawarkan di butik ARD?
Karena
konsepnya Cosplay Boutique, yang ditawarkan adalah berbagai perlengkapan cosplay seperti
wig, kostum, sepatu, aksesoris dan lain-lain. Tidak terbatas perlengkapan cosplay saja,
rencana kedepannya akan menambah koleksi Harajuku Style juga, terutama Lolita.
Nah
ngomongin Butik ARD, kita mau tanya-tanya sejarah dibalik ARD nih. Sejak kapan
ARD didirikan dan apakah ada background fashion dari Angel, selaku Head
Designer?
Aku
memulai ARD dari tahun 2011 tepatnya bulan Agustus, kalo ngomongin sejarah sih
cukup panjang, jadi dari kecil itu aku suka gambar dengan style manga, beranjak
ke SMA aku jadi lebih suka men-desain fashion. Nah, semenjak itu aku mulai
mencoba memberanikan diri untuk cosplay di tahun 2008. Padahal sudah beberapa
kali mampir ke event-event budaya Jepang semenjak 2006. Saat mulai cosplay,
bikin kostumnya di penjahit langganan, itu pun enggak bisa
bikin yang desainnya terlalu rumit. Dari cosplay itu
lama-kelamaan aku kenal banyak teman dan aku mulai berpikir, bikin kostum
itu enggak murah dan juga aku orangnya detail. Penjahit
langganan suka susah nangkep detail yang dimaksud. Lalu kenapa enggak bikin
sendiri aja? Dari situlah muncul berbagai ide, termasuk mendirikan ARD ini. Oh
iya, aku mendapat pendidikan fashion karena sekolah Fashion Design di ESMOD
Jakarta dan Abineri Ang.
Wah,
seru juga ya kisahnya. Lalu bagaimana kesan dan pesan orang tua Angel selama
ini apakah mendukung karir Angel sebagai fashion designer khususnya designer
dengan style Jepang?
Beruntungnya,
orang tuaku sangat-sangat mendukung apapun yang aku kerjakan selama itu positif
dan menghasilkan. Mereka mendukung dari segi apapun, apalagi menjadi fashion
designer. Mereka mendidik agar tidak manja dan lebih menghargai uang, Karena
aku memulai bisnis ini sewaktu masih SMA, waktu itu niatnya untuk tambah-tambah
uang jajan saja. Siapa yang tahu ternyata bisnisku bisa berkembang dengan baik
hingga sekarang. Mereka juga tidak bosan memberikan tips untuk perkembangan
bisnis, finansial, ide-ide unik dan sebagainya.
Wah!
Menyenangkan ya! Nah, apakah Angel sekarang hanya mengkhususkan diri menjadi
designer khusus style Jepang?
copyrightⒸ Pinky Luxun/Angel Rose Design
"para customer harus sedikit di edukasi, mengapa kostumnya mahal." ARD
Mengapa
tertarik menjadi designer khusus cosplay atau fashion Jepang lainnya seperti
Lolita?
Karena
suka dengan fashion jepang, mereka punya style yang unik dan berani. Juga mix and match yang enak dilihat. Aku juga bisa mengeksplor
lebih dalam untuk desainnya, misalnya detail, bahan, bentuk, warna dan
lain-lain.
Kita
bicara tentang customer nih.
Sering dapat keluhan nggak sih, misalnya “kok mahal banget harganya” dari calon customer? Menurut Angel kenapa style khusus seperti cosplay atau fashion Lolita bisa
tergolong “beda” dari segi harga? Faktor apa yang membedakan fashion/cosplay dengan lini busana lain,
misalnya ready-to-wear?
Sering
banget, Karena bisa dibilang, harga yang ditawarkan di ARD cukup mahal dibandingkan
toko/tempat jahit lainnya. Jadi para customer harus sedikit di edukasi, mengapa
kostumnya mahal. Faktor pembedanya adalah kostum untuk cosplay dan Lolita itu biasanya detailnya
rumit, dan menggunakan bahan yang terkadang unik atau harus di print, agar menyerupai contoh
aslinya. Pengerjaannya juga jauh lebih lama dibanding baju-baju ready to wear.
Menurut
Angel, bagaimana industri cosplay/fashion sub-culture Jepang di Indonesia
belakangan ini? Apakah sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya atau malah
semakin pudar?
Semakin
baik dari tahun ke tahun. Mungkin Karena pengaruh dan mudahnya akses internet
& media sosial, jadi masyarakat sudah lebih familiar dengan cosplay dan Harajuku style.
Dilihat
dari segi popularitas, sepertinya bisnis cosplay makers/Lolita fashion masih belum terlalu banyak
ya di Indonesia. Tapi misalnya nanti muncul beberapa brand dengan bisnis serupa
dengan Angel dan ARD, bagaimana menyikapinya?
Dibawa
santai dan bersaing secara sehat tapi juga harus mempersiapkan cara dan ide
kreatif lain supaya enggak kalah bersaing. Dan yang pasti
mempertahankan standar yang sudah ada dan terus menaikkan kualitas.
Dan
jika iya muncul banyak kompetitor, apa yang membedakan ARD dengan brand lain?
Jahitan
yang rapi, kualitas bahan yang bagus, fast
response dan after service.
copyrightⒸ Angel Rose Design
copyrightⒸ Angel Rose Design
Angel
sendiri bagaimana cara memasarkan ARD kepada publik? Bagaimana cara
mempromosikannya?
Selain
ikut bazaar, aku pernah memasang iklan di majalah, iklan Facebook (Ad-Sense),
iklan Instagram, endorse public figure. Dan selama ini
yang paling efektif adalah endorse dan iklan Instagram. Promosi bisa juga
dengan cara event diskon dan giveaway.
Oiya,
kira-kira masih ingat nggak, first client ARD order kostum apa :D?
Ingat, customer pertama untuk custom order memesan kostum seifuku Enma Ai.
Setiap Designer pasti
memiliki ‘Muse’. Siapakah muse Angel?
Kyary
Pamyu Pamyu!
Sebagai
perancang busana, pasti ada keinginan dong pengin banget nih bikinin baju untuk
seseorang atau public figure. Mau bikinin baju buat siapa sih kalau
dikasih kesempatan emas itu? Boleh Public
figure nasional &
internasional lhoo jawabnya ;D
Buatku
jelas Kyaryyyyy~ *excited menjawabnya
;D* Kalau public figure dalam negeri yang kurasa cocok dengan
desainku adalah Aelke Mariska.
copyrightⒸ Angel Rose Design
Satu
pertanyaan serius-terakhir. Suatu hari nanti Angel akan menjadi salah satu
pionir dalam brand ARD. Adakah tips-tips dari Angel untuk teman-teman yang
mungkin ingin mengikuti jejak Angel?
Konsisten,
jujur, sabar, tekun dan jangan gampang menyerah! Berbagai masalah akan datang
terus tanpa kita tahu. Harus sigap dalam menyikapi masalah. Stres dan kendala
pasti ada tapi semua bisa dilewati dengan doa dan usaha. Dan yang pasti tetap
rendah hati.
Nah,
balik lagi nih bicara tentang butik ARD. Apakah akan ada promo tertentu dari
ARD di hari pembukaan nanti? Kalau iya bisa dong kasih promosinya nih disini
hehehe.
Pastinya!
Akan ada diskon 10% untuk yang sudah follow Instagram @angelrosedesign dan @jktlolitacommunity. Jadi jangan lupa
di-follow yaa teman-teman!
Oke
Angel! Terima kasih atas waktunya menyempatkan ngobrol-ngobrol seru seputar
Grand Launching Angel Rose Design. Semoga sukses selalu, ya!
Iya!
Terima kasih juga untuk KLJ dan sampai bertemu saat Grand Opening Angel Rose
Cosplay Boutique!
Karena cosplay bukan
sekadar bermain kostum. Begitupun juga dengan Lolita fashion. Ada rumus
'matematika & fisika' yang digunakan sang desainer dalam mengolah pola,
kain, serta presisi waktu. Pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada khalayak
juga sangat dibutuhkan supaya gap yang terjadi kini semakin
terkikis. Kunci lain adalah passion serta minat yang kuat dari
individu itu sendiri yang akan memenangkan peluang besar, dalam hal ini di
industri cosplay
maker.
(KLJ-HIN/SOU)
0 comments:
Post a Comment