Komunitas Lolita Jakarta: Spring Gingham

Pasti sering dong lihat motif kain kotak-kotak garis atau yang dinamai kain gingham ini?

Yap! Kali ini admin Hinato akan membahas kain yang sering kita dapati pada motif taplak meja. Berhubung musim semi (untuk ukuran Indonesia ya nggak dingin-juga nggak panas) sudah datang dan kamu akan meninggalkan baju-baju tebal, maka pilihan kain motif gingham ini bisa jadi option kamu :)

Sejarahnya, kata gingham sendiri adalah serapan dari bahasa Malay yaitu "genggang" yang artinya bergaris. Kain yang pada mulanya lahir dari motif garis ini kali pertama diimpor ke Eropa pada abad ke 17. Kemudian orang-orang mulai bereksperimen dengan motif garis ini dengan menambahkan motif pada sisi horizontal. Seiring dengan waktu kata gingham berevolusi dan terkait dengan motif kotak/cek.

Pada tahun 50-an, motif kotak didominasi pemakaiannya oleh kaum wanita. Kaum pria jarang ditemukan mengenakan motif ini dalam sejarah. Di era 70-an, seseorang merancang taplak meja menggunakan motif ini dan menjadi sangat sukses! Sejak itu motif ini seperti dikutuk dengan nama "motif taplak meja."

Apakah gingham sama dengan motif Plaid dan Tartan?

Motif gingham berbeda dengan Plaid (atau lebih dikenal motif flannel). Gingham memiliki motif kotak/bujur sangkar yang simetris, sementara Plaid persegi dengan lebar yang berbeda dan lebih banyak garis. Gingham biasanya hanya memiliki 2 warna; warna putih ditambah 1 warna, sementara Plaid lebih berwarna. Lungsi dan pakan (benang pintalan pada kain) pada gingham rata-rata sama seperti pembuatan kain katun/polyester. Sementara Plaid benang untuk kain terdapat proses pencelupan, sehingga berpengaruh pada jenis kain menjadi lebih lembut dan adem.

Plaid sendiri adalah jenis motif kotak-kotak yang mendapat serapan dari motif Tartan. Plaid sering dikatakan 'kain wol yang memiliki motif kotak-kotak atau pola Tartan'. Sementara definisi pertama pada Tartan adalah 'kain tenun wol bergaris dengan beragam jenis warna pada ukuran yang tepat, menciptakan pola kotak yang sempurna; juga, sebuah pola dan desain yang menggambarkan sebuah pakaian.' Sebagaimana kita ketahui Tartan adalah kain tradisional bangsa Skotlandia, dimana para leluhur berbeda marga memiliki jenis & motif tersendiri yang bisa diketahui oleh para keturunannya. So Plaid is just a plaid, no more history.

Waaaah... panjang ya! Semoga kalian berhasil baca sampai bawah ya! hehe....

Admin akan beri beberapa contoh motif kain gingham dengan style Lolita. Simak ya!

Mengenakan busana Lolita dengan motif gingham tidak perlu effort yang besar, karena motifnya sendiri terlihat casual, sehingga penampilan ala grande seperti Royal Princess kurang cocok berpadu dengan motif ini.

Pic Source: Tokyofashion.com